Friday, 23 September 2016

ASPEK,PRINSIP,PENDEKATAN DAN KONSEP GEOGRAFI (GEOGRAFI SMA)

Bismillahirrohmanirrohiim
Mata Pelajaran ;Geografi ( SMA)
BAB ; ASPEK,PRINSIP,PENDEKATAN DAN KONSEP GEOGRAFI


A.ASPEK GEOGRAFI

SISWA PAKET C LPPI BRAWIJAYA TSUEN WAN ,IBU YATI
    










    A)  ASPEK FISIK/ALAM
Didalam Geografi Aspek Fisik /Alam hanya membahas unsur-unsur Geosfer yang bersifat Fisik.
Antara Lain meliputi;
Tanah,Air,Iklim,dengan segala proses alamiahnya

     B)  ASPEK SOSIAL
Didalam Geografi aspek sosial membahas tentang manusia dengan berbagai gejalanya sebagai subyek studi pokok.
Antara Lain meliputi;
Aspek Kedudukan,aspek aktivitas,ekonomi,social,budaya dan politiknya.



B.PRINSIP GEOGRAFI

1)PRINSIP PERSEBARAN.
Artinya gejala,fenomena geosfer diruang muka bumi persebarannya sangat bervariasi
2)PRINSIP INTERRELASI
Artinya antar komponen atau aspek-aspek lingkungan geografi senantiasa ada hubungan timbal balik/saling berkaitan satu sama lainnya.
3)PRINSIP DESKRIPSI
Merupakan cara pemaparan hasil pengkajian studi geografi.
Penjelasan tersebut dapat berupa uraian,peta,chart,table,grafik,citra ataupun uraian media lainnya.
4)PRINSIP KOROLOGI
Merupakan Gabungan ketiga Prinsip Diatas.


Note ;
Grafik adalah; Gambaran Pasang surutnya suatu keadaan /data yang dengan garis/gambar.
Jenis Grafik ada yaitu,grafik Batang,Grafik Garis dan Grafik Lingkaran.

CITRA adalah; Gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Gambar analog dibagi menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskrit. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel.

Tabel adalah data yang berisi iktisar sejumlah data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dn deret tertentu dengan garis pembatas sehingga mudah untuk disimak 


   C.PENDEKATAN GEOGRAFI
a) Pendekatan Keruangan
menganalisa gejala geografi berdasarkan penyebarannya dalam ruang.
Analisisnya meliputi factor ; LOKASI ,KONDISI ALAM,DAN KONDISI SOSIAL BUDAYA MASYARAKATNYA.

b)Pendekatan Ekologi ( lingkungan)
Menekankan hubungan antara mahkluk hidup dan komponen Lingkungan hidup lainnya.

c) Pendekatan KeWilayahan/Kompleks Wilayah/Regional
Mencoba membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memeprhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing –masing wilayah secara komprehensif.

Komprehensif adalah  Bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik; Luas dan lengkap (tentang ruang lingkup atau isi); Mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas.






 D.KONSEP GEOGRAFI
 Konsep Geografi merupakan rancangan ataupun gambaran dari sebuah objek, proses, atau pula yang berkaitan dengan ilmu geografi.
Dan Konsep Geografi juga merupakan unsur yang terpenting dalam memahami fenomena atau kejadian geografi (alam dan sosial).
Penjelasan lengkap tentang konsep geografi selalu berkaitan dengan persebaran, hubungan, fungsi, bentuk, pola, sampai proses terjadinya.
1. Konsep Lokasi
Konsep ini merupakan letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi.
Konsep ini pula dibagi menjadi dua, yaitu Lokasi Absolut dan Lokasi Relatif.
a. Pengertian Lokasi Absolut
Lokasi absolut adalah  letak atau tempat yang dilihat atau terlihat dari garis lintang dan garis garis bujur atau garis astronomis. Lokasi ini pula keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya,di karenakan berpedoman pada garis astronomis pada bumi.
Perbedaan dari garis astronomis menyebabkan perbedaan iklim (garis lintang) dan perbedaan waktu (garis bujur).
Contoh dari Lokasi Absolut,
-Indonesia terletak di antara 6 derajat LU – 11 derajat LS sampai 95 derajat BT – 141 derajat BT.Dari letak absolut(garis astronomis) ini dapat dipaparkan bahwa lokasi yang paling Utara negara Indonesia terletak di 6 derajat LU yaitu (Pulau Miangas, Sulawesi Utara), lokasi paling selatan terletak di 11 derajat LS yaitu (Pulau Rote, NTT), dst.
b. Lokasi Relatif
Lokasi ini merupakan letak atau tempat yang dilihat dari daerah lainnya yang berada di sekitarnya. Lokasi ini pula dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya. Letak relatif ini pula dapat berubah-ubah sesuai dengan sudut pandang penggunanya karena lokasi relatif pula dapat digambarkan melalui objek-objek yang dinamai oleh manusia sendiri.
Contoh dari Lokasi Relatif
-Harga tanah di pusat kota yang lebih mahal daripada harga tanah yang ada di pedesaan,
-Indonesia berada di antara 2 benua dan 2 samudera. Lokasi Indonesia sendiri menurut lokasi relatifnya, yaitu terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia, serta terletak di antara 2 samudera yaitu Hindia dan Pasifik
-Penamaan benua, samudera, pulau, laut, dsb

2. Konsep Jarak
Jarak sendiri merupakan ruang atau sela yang dapat menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu. Konsep Jarak juga mempunyai peranan penting di dalam kehidupan sosial, ekonomi, maupun politik. Konsep jarak ini pula dapat dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.
a. Jarak Mutlak
Jarak mutlak merupakan ruang atau sela antara kedua lokasi yang digambarkan atau dijelaskan melalui ukuran panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer, dsb. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap dan tidak bisa berubah-ubah.
Contoh
-Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km. jarak tersebut diukur memanjang dari titik A (Jakarta) dan titik B (Bandung) dan dihitung dengan satuan ukuran kilometer.
b. Jarak Relatif
Jarak relatif ini merupakan ruang atau sela antara kedua lokasi yang dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu.
Contoh
-Jarak antara Jakarta ke Bandung dapat kita ditempuh dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi. Tentu jarak relatif ini akan jauh berbeda apabila keadaan jalan tol yang sedang macet atau perjalanan ke Bandung tidak melewati jalan tol.

3. Konsep Morfologi
Morfologi adalah konsep yang menjelaskan tentang struktur luar dari batu-batuan yang tersusun membentuk morfologi permukaan bumi seperti(pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, dsb).
Contoh dari konsep morfologi yaitu:
1.   Jakarta merupakan dataran rendah, Bandung dataran tinggi.
2.   Perjalanan dari Jakarta ke Bandung melewati daerah yang bergelombang (perbukitan).
3.   Daerah selatan D.I. Yogyakarta merupakan daerah perbukitan kapur (karst).

4. Keterjangkauan
Keterjangkauan sendiri merupakan jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain. Keterjangkauan tidak hanya tergantung pada jarak tetapi juga tergantung pada sarana dan prasarana penunjang.
Contoh dari konsep keterjangkauan ;
1.   Pusat perbelanjaan itu terletak di pusat kota supaya mudah dicapai oleh warga
2.   Bantuan bencana sangat sulit mencapai lokasi karena medan yang berat
3.   Kepulauan Seribu hanya dapat dijtempuh menggunakan kapal dari pelabuhan Muara Angke
5. Pola
Pola merupakan bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.
Contoh dari konsep pola ;
1.   Pemukiman yang memanjang di sepanjang jalan raya pantura Jawa
2.   Pemukiman di kota besar seperti Jakarta dibangun berhimpitan atau kumuh
3.   Aliran air sungai yang berbentuk sudut siku-siku merupakan aliran sungai rectangular.
6. Aglomerasi
Aglomerasi adalah  suatu fenomena yang terkelompok menjadi satu bentuk atau struktur.
Contoh dari konsep aglomerasi ;
1.   Pasar Senen, pasar minggu, pasar rebo adalah pengelompokan tempat berjualan berdasarkan hari pasaran.
2.   Kegiatan industri yang terpusat di kawasan Jababeka, Pulogebang, atau Tangerang.
3.   Di daerah perkotaan terjadi pemusatan penduduk berdasarkan status sosial dan ekonomi melalui kawasan Slum Area( slums adalah daerah yang sifatnya kumuh tidak beraturan yang terdapat di kota atau perkotaan) kawasan menengah ke atas, dan kawasan elit.
7. Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan merupakan konsep yang sangat berkaitan dengan nilai guna dari suatu wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah.
Contoh dari konsep nilai kegunaan ;
1.   Kawasan perbukitan kapur seperti di Wonosari, Gunung Kidul memiliki banyak goa dan sumber mata air bawah tanah sangatlah cocok untuk dijadikan objek wisata alam.
2.   Pulau Madura yang panas dan tanah yang tidak subur sangatlah tidak cocok sebagai lahan pertanian, akan tetapi dari lokasi geografisnya banyak dijadikan sebagai kawasan tambak garam.
8. Interaksi/Interpendensi
Interaksi/Interpendensi sendiri merupakan konsep yang menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu daerah dengan daerah lain untuk saling memenuhi kebutuhannya.
Contoh dari konsep Interaksi/interpendensi ;
1.   Desa merupakan pemasok tenaga kerja dan kota sebagai pemasok bahan produksi untuk desa.
2.   Tanaman bawang tumbuh subur di daerah Brebes diangkut ke Jakarta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota.
9. Diferensiasi Areal
Diferensiasi areal merupakan konsep yang membandingkan antara dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena pada tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.
Contoh dari konsep Diferensiasi areal ;
1.   Di dearah pantai penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, namun di daerah pegunungan penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
2.   Pakaian yang terbuat dari bahan katun sangat cocok digunakan di daerah panas seperti Jakarta, akan tetapi pakaian dari bahan woll sangat cocok di gunakan di daerah dingin.
3.   Bentuk rumah penduduk asli di Sulawesi berbentuk panggung, sedangkan bentuk rumah penduduk asli di Jawa tidak berbentuk panggung.
10. Keterkaitan Ruang
Keterkaitan ruang merupakan konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah.
Contoh dari konsep keterkaitan ruang;
1.   Lalu-lintas di sekitar Jakarta selalu macet karena adanya mobilitas penglaju (pekerja) yang rumahnya di pinggiran Jakarta (Bodetabek) tetapi bekerja di Jakarta.
2.   Kabut asap yang melanda Singapura adalah hasil dari pembakaran lahan di Riau, Palembang, dan sekitarnya yang terbawa angin.
3.   Gaya bicaya dari orang asal Medan lebih, tegas, keras.
 Berbeda dengan gaya bicara orang asal Solo yang lemah lembut . 

Semoga bermanfaat sahabat.
Dari berbagai Sumber.
Salam .




No comments:

Post a Comment