Tuesday 5 January 2016

PELAJAR INDONESIA MASIH RENDAH "READING HABIT" nya,

Assallamu`alaikum Sahabat,Sebagai pelajar tentulah dituntut untuk Rajin Belajar dan Rajin Membaca Buku -buku Resensi sesuai bidang ilmu yang ditempuhnya.Baik Ilmu Akademis utama ataupun Buku Panduan ketrampilan pendukung mata kuliah dan jurusan yang diambil.
Pelajar yang ingin sukses di Akademis harus rajin membaca buku,dan bila ingin sukses didunia kerja ,harus mampu mempresentasikan dirinya dan terus mengasah ketrampilan pendukung baik skill akademis dan non akademisnya.contoh Skill Bahasa,komputer,PR,juga Humas.
Bila sudah lulus harus segera praktek baik secara formal di dunia kerja sesuai bidang ilmu,maupun non formal atau mengabdi di masyarakat dan keluarga,bila masih diperantuan harus mampu dan bisa menjadi seorang tenaga penyuluh dan motivator pentingnya pendidikan diri sendiri dimanapun kaki melangkah,karena Alumni yang baik akan terus menjaga nama baik Almamaternya,karena ia sudah mendapatkan ilmu dan bekal bagi masa depannya.
Cerita sedikit tentang Hari Buku Nasional yang diperingati setiap tanggal,17 Mei.
Hari Buku Nasional ditetapkan Menteri Pendidikan Nasional Abdul Malik Fadjar pada 2010. Sejarah Hari Buku  17 Mei mengacu pada  tanggal pendirian resmi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 1980.
 Kebijakan itu diambil demi lebih mempopulerkan buku kepada masyarakat, meningkatkan daya baca, sekaligus mencerdaskan bangsa lewat buku.
Penetapan ini berangkat dari fakta memprihatinkan terkait minat baca di Indonesia yang masih rendah. Pada 2012, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mencatat indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, pada setiap 1.000 orang, hanya ada satu orang yang punya minat membaca.
Dan Tahukah sahabat,Masih menurut Perpusnas, Indonesia hanya memiliki terbitan buku sebanyak 50 juta per tahun. Ini jumlah kecil dibandingkan penduduk kita yang sekitar 250 juta orang.  Artinya, rata-rata satu buku di Indonesia dibaca oleh lima orang.Atau bahkan kurang.
Dan Negara didunia yang penduduknya gemar membaca adalah negara Jepang dan Amerika,setiap tahunnya satu orang membaca kisaran 10-15 Buku perTahun.
Agaknya kalimat "Buku adalah Jendela Dunia "masih harus kita galakkan kembali Gaung nya,Hal ini dapat kita mulai dari diri sendiri dan keluarga.
Karena manfaat dari membaca Buku sangat banyak sekali.
1.Wawasan dan ilmu kita tentu bertambah.
2.Melatih Konsentrasi dan daya inggat Otak kita.
3.Meningkatkan dan menambah kosakata baru.
4.Buku yang ditulis oleh Pakar dan ahlinya akan membawa kita pada ilmu yang tepat dan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya sesuai dengan minat dan capaian yang kita inginkan.
5.Dengan Buku kita menjadi pribadi yang disiplin waktu dan sabar.

sahabat mari kita Tingkatkan Reading Habit kita.

Salam Cinta Buku.

No comments:

Post a Comment