Thursday, 13 April 2017

KONSEP-KONSEP SOSIOLOGI

BISMILLAHIRROHMANIROHIIM,

KONSEP – KONSEP DALAM SOSIOLOGI

Sosialisasi / permasyarakatan merupakan satu proses sepanjang hayat yang perlu dilalui oleh seseorang individu untuk menjadi anggota suatu kelompok dengan mempelajari kebudayaan kelompok itu.

Individu itu mempelajari bagaimana berkelakuan sesuai kaidah dimasyarakat yaitu tentang nilai, sikap dan peranan yang sesuai dan diterima oleh kelompok atau masyarakat itu

1.INTERAKSI SOSIAL
Interaksi adalah suatu hubungan timbal balik untuk mencapai suatu keinginan, tujuan maupun penyampaian maksud untuk hidup bersama dengan manusia lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Faktor-faktor terciptanya Interaksi sosial adalah;
a.Imitasi,
adalah suatu Proses interaksi dengan cara meniru/mengikuti perilaku orang lain.
b.Sugesti
adalah, suatu pandangan atau pendapat,sikap yang diberikan kepada orang lain ,sehingga orang tersebut mengikuti arahan tanpa pikir panjang.
c.Identifikasi,
adalah suatu dorongan untuk menjadi identik atau sama dengan orang lain
d.Simpati
adalah seorang/ individu seolah-olah dalam keadaan orang lain ,baik sedang dalam keadaan suka maupun keadaan duka.
e.Empati
adalah,seorang/individu seolah –olah dalam keadaan orang lain sangat mendalam ,baik dalam keadaan suka maupun dalam keadaan duka.
2. KONTAK SOSIAL
 Interaksi sosial merupakan suatu pondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan diterapkan di dalam masyarakat. Kontak sosial merupakan awal terjadinya interaksi sosial baik dilakukan secara langsung ataupun tidak
3. KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
4. KONFLIK
Konflik sosial adalah suatu keadaan masyarakat yang mengalami suatu pertikaian antara anggotanya yang mengakibatkan terancamnya keutuhan masyarakat tersebut yang dilatar belakangi dengan perbedaan kepentingan antar anggota.
5. INDIVIDU
 Individu adalah orang, seorang, pribadi atau perseorangan.
6. ORGANISASI Organisasi merupakan artikulasi dari bagian-bagian yang merupakan suatu kesatuan fungsional. Yang mana bagian-bagian yang dimakasud adalah kumpulan dari beberapa anggota yang membentuk suatu komunitas.
7. AKULTURASI
 Akulturasi adalah peleburan dua unsur kebudayaan yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan masing-masing.
8. NORMA
 Norma (norm) adalah standar perilaku.
9. NILAI Nilai adalah gagasan mengenai apakah pengalaman berarti atau tidak berarti. Nilai mengarahkan perilaku dan pertimbangan seseorang.
10. AGAMA Agama merupakan pedoman hidup untuk meraih kebahagiaan didunia dan diakhirat. Sebagai umat beragama, seseorang harus menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan Tuhan.
11. WEWENANG Wewenang adalah kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang, yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari masyarakat.
12. LINGKUNGAN Lingkungan adalah
(1) daerah (kawasan dsb) yg termasuk di dalamnya;
(2) bagian wilayah dl kelurahan yg merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa

13. INTEGRASI Integrasi (integration) adalah suatu proses pengembangan masyarakat dimana segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.
14. DIS INTEGRASI Disintegrasi adalah suatu keadaan dimana tidak ada keserasian pada bagian-bagian dari suatu kebulatan yang dikarenakan adanya pertentangan-pertentangan. Disintegrasi dapat dirumuskan sebagai suatu proses berpudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
15. KELOMPOK SOSIAL Salah satu penggunaan istilah YANG mengartikan kelompok sebagai setiap kumpulan manusia secara fisik yang tidak memiliki ikatan kebersamaan apa-apa, kecuali jarak fisik yang dekat. Pengertian yang kedua adalah sejumlah orang yang memiliki persamaan ciri-ciri tertentu.
Penggunaan lainnya mendefinisikan kelompok sebagai sejumlah orang yang memiliki pola interaksi yang terorganisasi dan terjadi secara berulang-ulang.
16. PROSES SOSIAL Proses Sosial adalah cara berhubungan yang dapat dilihat apabila individu dan kelompok saling bertemu dan menentukan system serta bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada. Atau dengan kata lain, proses social diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama.
17. PENGENDALIAN SOSIAL Pengendalian social (social control) adalah segenap cara dan proses yang digunakan oleh suatu kelompok atau masyarakat untuk menjamin terciptanya konformitas para anggotanya terhadap harapan kelompok atau masyarakat itu.
18. PERUBAHAN SOSIAL Perubahan Sosial (Social change) adalah Perubahan dalam struktur social dan jalinan hubungan dalam masyarakat ; seringkali penggunaannya dipertukarkan dengan istilah perubahan budaya.
19. STRATA SOSIAL Strata Sosial adalah menurut Drs. Robert M.Z. Lawang adalah“Penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi, Kekuasaan,Privilege dan Prestise
20. SISTEM SOSIAL Sistem Sosial dapat diartikan sebagai suatu keseluruhan dari unsur-unsur sosial yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain serta saling mempengaruhi dalam suatu kesatuan atau kebulatan.
21. PENYIMPANGAN SOSIAL “Penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai suatu pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat”


No comments:

Post a Comment