Bismillahirrohmanirrohiim,
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap.Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan.
Dalam wujud lisan kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir.
Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin .
-Kalimat dimulai dengan huruf Kapital (Huruf Besar)dan diakhiri dengan tanda titik (.)Untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif.
-Diakhiri dengan tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan.
-Dan diakhiri dengan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah.
-Diakhiri dengan tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan.
-Dan diakhiri dengan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah.
Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis,
harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa.
harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa.
____________________________________________________________________________
Frasa adalah satuan yang terdiri atas dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat.
Contoh frasa:
Dua orang mahasiswa baru itu sedang membaca buku di perpustakaan.
Perhatikan penjabaran fungsi kalimat di atas:
Dua orang mahasiswa (S)
sedang membaca (P)
di perpustakaan (Ket. tempat)
Dua orang mahasiswa (S)
sedang membaca (P)
di perpustakaan (Ket. tempat)
Kalimat di atas terdiri atas tiga frasa, yaitu "dua orang mahasiswa," "sedang membaca," dan "di perpustakaan".
Jadi, frasa memiliki sifat sebagai berikut:
1. Frasa terdiri atas dua kata atau lebih.
2. Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat.
2. Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat.
_______________________________________________________________________________
5 UNSUR PEMBENTUK KALIMAT;
-SUBJEK (S)
-PREDIKAT(P)
-OBJEK(O)
-KETERANGAN(Ket)
-PELENGKAP(Pel)
CONTOH;
1. Adik bermain kuda-kudaan di halaman.
S P O ket.Tempat
2.Indonesia berdasarkan Pancasila
S P Pel
______________________________________________________________________________
Ada 4 Macam Kalimat.
1.Kalimat Aktif
adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan dan predikatnya menunjukkan perbuatan
Contoh; Ibu Memasak Sup
2.Kalimat Pasif
adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan
Contoh. Adik Tertusuk duri jari tangannya.
3.Kalimat Tunggal
adalah kalimat yang hanya terdiri 1 Subyek,1 Predikat,atau keterangan
Contoh; -Ayah pergi Bekerja.
-Ibu pergi memasak
4.Kalimat Majemuk
adalah kalimat yang mengandung 2 pola kalimat atau lebih, Kalimat majemuk ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat.
Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi di dalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya.
Contoh; Ayah pergi bekerja dan ibu pergi berbelanja
_______________________________________________________________________________
Jenis-Jenis kalimat Majemuk
a.Kalimat Majemuk Setara ( koordinasi)
adalah suatu kalimat luas yang antar pola kalimatnya memiliki kedudukan yang sama.
ditandai dengan kata sambung .LAGI,DAN,ATAU,TETAPI,MELAINKAN.
b.Kalimat Majemuk Bertingkat
adalah salah unsur kalimat diperluas sehingga membentuk pola kalimat baru
Contoh ; Kebakaran terjadi ketika penduduk sedang tertidur pulas.
Ketika penduduk sedang tidur pulas,kebakaran terjadi.
c.Kalimat majemuk Campuran
adalah penggabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat
Contoh; Indonesia adalah negara agraris,tetapi Indonesia memiliki kendala serius dalam hal musim sehingga swasembada beras tidak tercapai.
d.Kalimat Majemuk Rapatan.
adalah gabungan kalimat tunggal yang memiliki Subjek,Predikat atau Objek yang sama,sehingga bagian yang sama hanya disebutkan sekali saja.
Contoh;
-Pekerjaannya hanya makan.
-Pekerjaannya hanya tidur.
-Pekerjaannya hanya merokok.
digabungkan menjadi kalimat majemuk rapatan sebagai berikut,
Pekerjaannya hanya makan,tidur dan merokok.
d.Kalimat Majemuk Rapatan.
adalah gabungan kalimat tunggal yang memiliki Subjek,Predikat atau Objek yang sama,sehingga bagian yang sama hanya disebutkan sekali saja.
Contoh;
-Pekerjaannya hanya makan.
-Pekerjaannya hanya tidur.
-Pekerjaannya hanya merokok.
digabungkan menjadi kalimat majemuk rapatan sebagai berikut,
Pekerjaannya hanya makan,tidur dan merokok.
________________________________________________________________________________
Konjungsi atau kata sambung adalah kata untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat dan sebagainya, dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.
Konjungsi tidak dihubungkan dengan objek, konjungsi tidak menerangkan kata, konjungsi hanya menghubungkan kata-kata atau kalimat-kalimat dan sebagainya. Oleh karena itu kata yang sama dapat merupakan preposisi dalam bagian yang satu, adverb dalam bagian yang lain, atau konjungsi dalam bagian yang lain pula.
Fungsi konjungsi menghubungkan :
- Kata dengan kata.
- Frasa dengan frasa.
- Klausa dengan klausa.( klausa a/.sekumpulan kata yang terdiri dari subjek dan Predikat)
- Kalimat dengan kalimat.
- Paragraf dengan pragraf (konjungsi antarparagraf dinamakan transisi)
JENIS-JENIS KONJUNGSI
urutan waktu | kemudian, lalu, lantas |
penguatan/Penegasan | bahkan |
penggabungan | dan |
pemilihan | atau |
berlawanan | sedangkan |
_______________________________________________________________________________
RANGKUMAN PELAJARAN:
1.KALIMAT UTAMA
adalah kalimat yang mengandung gagasan utama/gagasan pokok paragraf.
adalah kalimat yang mengandung gagasan utama/gagasan pokok paragraf.
2.KALIMAT SUMBANG
adalah kalimat didalam suatu paragraf yang keluar dari topik pembicaraan dan tidak mendukung gagasan utama atau topik pembicaraan didalam paragraf tersebut.
adalah kalimat didalam suatu paragraf yang keluar dari topik pembicaraan dan tidak mendukung gagasan utama atau topik pembicaraan didalam paragraf tersebut.
3.JENIS KALIMAT FAKTA
Yaitu kalimat yang berisi hal atau keadaan dan peristiwa yang nyata,dan benar-benar terjadi.
4.KALIMAT RUMPANG
Adalah jenis kalimat yang belum selesai.
Adalah jenis kalimat yang belum selesai.
5.KALIMAT PERSUASIF
Yaitu kalimat yang berisi imbauan atau ajakan kepada para pembaca agar melakukan sesuatu sesuai dengan harapan penulis.
6.SIMPULAN ATAU KESIMPULAN.
Yaitu rumusan singkat yang bersifat menyeluruh
7.MENENTUKAN KALIMAT SIMPULAN
kesimpulan adalah rangkuman dari suatu uraian,dirumuskan berdasarkan kata-kata penting biasanya berulang-ulang atau meiliki kesamaan arti dari uraian sebelumnya.
kesimpulan adalah rangkuman dari suatu uraian,dirumuskan berdasarkan kata-kata penting biasanya berulang-ulang atau meiliki kesamaan arti dari uraian sebelumnya.
8.AMANAT/PESAN
adalah pesan yang terkandung didalam suatu cerita.Atau sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita atau didalam karya tulisannya.
9.KALIMAT POSITIF.
Contoh ,
Dina memasak Nasi goreng
10.KALIMAT NEGATIF
Contoh,
Dina tidak memasak nasi goreng
adalah pesan yang terkandung didalam suatu cerita.Atau sesuatu yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita atau didalam karya tulisannya.
9.KALIMAT POSITIF.
Contoh ,
Dina memasak Nasi goreng
10.KALIMAT NEGATIF
Contoh,
Dina tidak memasak nasi goreng
SEMOGA BERMANFAAT,DIAMBIL DARI BERBAGAI SUMBER.
terimaksih bu.sangat membantu.. dn sy sllu mngikuti. semg saya bisa... mengingt n memahmi.kayau...
ReplyDelete