Menjadi Si Sulung.
(Ing Ngarso Sung Tulodho)
Didepan Harus Bisa Memberikan Contoh
Didepan Harus Bisa Memberikan Contoh
Harus menjaga adiknya dan menjadi panutan dalam segala perbuatan dan perkataan.
Harus memiliki hati seluas samudra ,dan menahan ombak amarah.
Harus bisa menampung dan menjaga segala isi lautan,dari ikan,coral,dan panorama serta sampah ataupun limbah yang sengaja mencemari dan harus mampu menjaga kapal kapal yang berlayar diatasnya dengan aman dan mengantarkanya sampai tujuan.
Harus memiliki hati seluas samudra ,dan menahan ombak amarah.
Harus bisa menampung dan menjaga segala isi lautan,dari ikan,coral,dan panorama serta sampah ataupun limbah yang sengaja mencemari dan harus mampu menjaga kapal kapal yang berlayar diatasnya dengan aman dan mengantarkanya sampai tujuan.
Menjadi si Tengah
(Ing Madya Mangun Karsa)
DiTengah Harus mampu membangkitkan Karsa/Semangat kerja
DiTengah Harus mampu membangkitkan Karsa/Semangat kerja
Harus mampu menjadi negosiator yang handal dan mampu menyampaikan maksud dua sisi ,dua pendapat dan dua keinginan agar bersemi bunga bunga kehidupan yang harmoni dan selaras pada tempat dan fungsinya,mampu membangkitkan semangat yang telah padam dan meredakan emosi yang bergejolak.
Menjadi si Bungsu
(Tut Wuri Handayani)
Di Belakan harus mampu memberikan Dorongan Positif
Di Belakan harus mampu memberikan Dorongan Positif
Limpahan kasih sayang dari si Sulung dan si Tengah tak akan membuat si Bungsu menjadi pemalas dan si manja,kelahirannya atau posisinya yang berada diakhir akan membuatnya menjadi si Briliant dan Brand New serta Trendsetter yang belum pernah tercipta dan melengkapi prestasi si Sulung dan si Tengah sehingga mampu menjadi kebangaan bersama tanpa harus menjadi jumawa dan tidak bernorma.Yang Tak mengerti makna Menghargai hasil usaha dan jerih payah Pendahulunya.
#Masih MomentHARDIKNAS 2016.
No comments:
Post a Comment