AJINING DIRI SOKO LATI,AJINING ROGO SOKO BUSONO

Ajining Diri soko Lati,Ajining Rogo Soko Busono.

Pepatah Jawa yang kurleb Artinya:

Ajining Diri Soko Lati

Penghargaan kepada diri seseorang disebabkan oleh Lidah atau ucapannya.
Ucapannya yang tidak pernah berubah atau goyah ketika menyatakan sesuatu itu salah atau benar karena sudah mengetahui hukum,sebab dan akibatnya dan sudah merupakan aturan dasar dan norma yang berlaku dan disetujui atau disepakati bersama.
Dan ia tidak akan menariknya atau merubah perkataan nya hanya karena sungkan atau tidak enak hati atau menyesuaikan zaman ataupun permintaan hanya karena takut kepada manusia.
Karena yang ia takutkan justru Hukuman Tuhan,karena ia sadar dan ia ucapkan sebanyak 17 kali sehari bahwa ia sadar ia selalu diAWASI OLEH TUHAN-NYA.

Ajining Rogo soko Busono.

Penghargaan kepada diri sendiri dengan menggunakan busono atau penutup raga atau baju sesuai kaidah yang sudah ditentukan oleh TUHAN sesuai kodratnya sebagai perempuan atau lelaki.karena hal ini sudah tercantum jelas di dalam Firman Tuhan nya.

Bukan malah mengikuti Mode dan Takut akan pandangan dan penilaian orang lain,ketika ia dikatakan tidak pernah ganti busono atau ketinggalan model kekinian.
Adalah benar fitrah manusia itu selalu ingin lebih dan terbaik,tetapi tentu saja bukan berlomba-lomba  berbelanja busono dan berlomba menabung pakaian tetapi berlomba menabung amal sedekah.Hal ini selaras dengan aturan Tuhan-Nya yang melarang Umat-Nya hidup berlebih-lebihan dalam kesia-siaan.

Sehingga kita akan terhindar dari ungkapan "Pakaian memakai Manusia".
Karena yang benar tentu saja "Manusia memakai Pakaian"karena kita bukan manekin-manekin yang ada di etalase-etalase Pertokoan Yang selalu berganti baju dan asesoris sesuai mode dan trend yang sedang ada.

#Rabu Penuh Berkah.