Friday, 17 August 2018

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA 73 TAHUN

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA  73 Tahun

Dengan semangat Hari Kemerdekaan
Kita Wujudkan Keadilan Sosial dan Persamaan Hukum
Demi terwujudnya Indonesia yang Damai,Murah Sandang Pangan.

Mari sejenak kita mengheningkan cipta untuk mengenang dan berdo`a bersama untuk Arwah Para Pahlawan Pejuang Kemerdekaan Indonesia yang telah gugur dimedan perang,semoga Arwah Para Pahlawan diterima disisiNya dan semua amal ibadah mereka mendapatkan balasan terbaik dari ALLAH SWT.
Aamiin Ya Robbal`alamiin.

Ya ALLAH  Ya Rabb Berikanlah Bangsa dan Rakyat Indonesia kekuatan lahir batin  dan kemenangan untuk menghadapi semua ujian serta setiap moment kebangsaan yang Engkau berikan kepada kami.

Semoga pemimpin Bangsa kami tetap Amanah mewujudkan kemakmuran dan keadilan sosial yang berdaulat bagi seluruh Rakyat Indonesia dimanapun berada,sebagaimana cita-cita Para Pahlawan Kemerdekaan yang telah gugur mendahului kami.Aamiin

Salam Wanita Peduli
BANGKITLAH PEREMPUAN,JAYALAH INDONESIAKU
Tsuen Wan,17 Agustus 2018

Thursday, 9 August 2018

SAMBUTLAH SEBAGAI PEJUANG

SAMBUTLAH SEBAGAI PEJUANG.

Jika panggilan itu datang untuk sebuah perubahan,
tentunya kita harus berani dan sanggup.

Ingaaat .... ketika para Pahlawan kita dulu saat merebut kemerdekaan dari penjajah mereka hampir 90%tidak mampu memegang senapan.Tapi karena panggilan lebih kuat dari sebuah nyawa yang menempel di raga mereka tidak pernah takut jiwanya melayang.

Bukankah mereka  tahu bahwa mereka sebenarnya tidak mampu melawan dan tidak memiliki ilmu untuk melawan,selain keyakinan dan Rasa Cinta terhadap Bangsa dan Negaranya mereka memiliki keyakinan akan pertolongan Allah SWT mereka tetap optimis.

Perjuangan memang membutuhkan pengorbanan lahir batin dan itulah nilai kebahagian yang membuat kita terpuaskan saat melihat hasil usaha kita dan berkat pertolongan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dapat di nikmati oleh anak cucu kita.

Ketika panggilan itu datang SAMBUTLAH SEBAGAI PEJUANG bukan sekedar retorika.

Bergegaslah Panglimaku sambutlah untuk berjuang bersamamu gugur di medan juang adalah karunia setelah kau menyambutnya dan berlaga kau seorang Satria bukan Pecundang .

(BUNDA)