Wednesday, 16 May 2018

MARHABAN YAA RAMADHAN 1439 H/2018 M

Assalamu`alaikum Warrohmatullohi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirrobil`alamiin.

MARHABAN YAA RAMADHAN
Kepala Lembaga dan segenap Volunteer beserta Keluarga Besar WANITA PEDULI
Mengucapkan Mohon maaf lahir batin

Kita  bersyukur masih di berikan kesempatan untuk bertemu dengan bulan yang penuh berkah dan ampunan ini

Saudaraku jangan sampai di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini kita lewatkan begitu saja karena belum tentu kita akan bertemu dengan bulan Ramadhan di tahun yang akan datang

Isi bulan Ramadhan ini dengan banyak beribadah ,mendekatkan diri kepada Allah Subhanau Wa Ta`alla . Sekecil zarahpun ibadah saudaraku akan di catat 1000x dari bulan-bulan biasanya , ambil kesempatan ini sebaik-baiknya semoga Allah memudahkan ibadah Ramadhan kita dan tercatat menjadi amalan yang terbaik.
Aamiin Ya Robbal`alamiin.

Wassalamu`alaikum Warrohmatullohi Wabarakatuh. 

(Bunda)

Thursday, 10 May 2018

MENTAL PEJUANG DIASAH UNTUK MENANG BUKAN UNTUK MENYERAH

MENTAL PEJUANG ITU DIASAH UNTUK MENANG BUKAN UNTUK MENYERAH

Jika kita menanam padi di padang ilalang padi tumbuh diantara ilalang ,bisa mati perlahan atau tumbuh kuat karena mampu melawan

Jika kita hidup di antara banyak orang sakit lebih banyak kita mati perlahan karena tertular atau hidup karena mampu memproduksi antibody untuk melawan

Jika padi dapat tumbuh di antara pohon ilalang pasti  padi pilihan karena mampu melawan musuh yang mematikan dan menjadi pembelajaran sehingga  daya tahanya kuat dan tentu akan bermanfaat

Hidup itu pilihan mulia atau hina, jika akalmu sudah kau samakan binatang yang mengikuti nafsu jangan pernah pangkat dan hartamu akan membawamu menjadi orang mulia tapi justru akan menghinakanmu

Ketika orang sudah menghitung-hitung harta dan kedudukanya di sana kamu akan terperosok kelubang kehancuran karena kamu lupa bahwa ilmumu mestinya kau buat membantu dan mengangkat yang lemah bukan justru kau buat mengangkuhkan diri untuk menindas yang lemah

Ingat bahwa kita ini manusia yang akan di mintai pertanggung jawaban , dan orang yang paling merugi adalah orang yang merasa dirinya mulia tetapi ternyata itu hanya bayangan syetan

(BUNDA)
#WANITAPEDULI

Wednesday, 2 May 2018

DENGAN SEMANGAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL KITA WUJUDKAN INDONESIA YANG BERMARTABAT MELALUI PENDIDIKAN

Dengan semangat hari PENDIDIKAN NASIONAL
Kita wujudkan Indonesia yang bermartabat melalui Pendidikan.

Dengan peserta didik yang notabene adalah para Buruh Migran Wanita  Indonesia yang memiliki keterbatasan waktu belajar,usia tak lagi muda,keterbatasan kemerdekaan memegang alat komunikasi dan beban psikologis dan fisik yang lelah karena jenis pekerjaan sebagai asisten rumah tangga dengan jam kerja yang tidak menentu,lingkungan yang tidak mendukung semangat mereka untuk lanjut pendidikan, maka Lembaga Pendidikan di Hong Kong harus digawangi oleh Guru atau Kepala Lembaga yang bertanggung jawab ,jujur ,menganyomi ,melindungi mengarahkan dan peduli dengan masa depan setiap siswa atau peserta didiknya.

Sosok Guru ini haruslah mereka yang total mendedikasikan dirinya untuk dapat melahirkan lulusan yang berkarakter kuat,cerdas menghadapi tantangan hidup serta berorientasi mempersiapkan siswa kembali ke Tanah Air berkumpul utuh dengan keluarganya mendapatkan kembali hak nya sebagai perempuan Indonesia untuk hidup dan bekerja layak di negerinya dengan kemampuan yang dimilikinya.

Praktek Pendidikan harus memberikan penghormatan dan memahami terhadap eksistensi peserta didik dengan segala keunikannya,kesulitannya,dan membuka ruang berpendapat seluas-luasnya sehingga peserta didik menjadi bahagia didalam proses belajar sehingga makna Pendidikan akan tercapai maksimal tak hanya lagi hanya masalah transfer ilmu dikarenakan kondisi real peserta didiknya yang merupakan Buruh Migran Wanita Indonesia yang bekerja jauh terpisah dengan keluarga dan jauh dari Tanah Air.

Setiap Kepala Lembaga ,Guru atau Tenaga Pendidik adalah model dan contoh nyata bagi setiap anak didiknya ,maka setiap sosok Pendidik atau Guru memiliki tanggung jawab moral karena sekali ia menodai dan berbohong menjerumuskan peserta didik, maka akan lahirlah lulusan yang buruk dan merusak citra pendidikan itu sendiri.

Sebaliknya Guru yang bertanggung jawab,berkarakter kuat dan memiliki kepekaan ,empati yang tinggi kepada siswa nya terbukti melahirkan lulusan yang berkarater kuat, berhasil dan terus mengembangkan kreatifitas dirinya agar dapat terus secara maksimal bermanfaat bagi sesamanya saat kembali ke Tanah Air dengan menjadi pekerja profesional,menjadi abdi masyarakat,dan terus  melanjutkan jenjang Pendidikan yang lebih tinggi di Tanah Air.

Tujuan Pendidikan pada dasarnya adalah melahirkan sosok sosok yang cerdas intelektual, emosional, spiritual, sosial, bermoral, berkepribadian mantap, mandiri, disiplin, jujur, bertanggung jawab, memiliki etos kerja,  memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif di tengah arus globalisasi yang begitu dahsyat saat ini.

Setiap insan yang diciptqkan oleh Tuhan Yang Maha Esa memiliki tingkat kecerdasan yang akan menjadi maksimal apabila terus diolah dan berada didalam lingkungan yang kondusif atau mendukung ia mencapai tingkat kecerdasan itu sendiri .

Adapun tujuan capaian pendidikan mengenai kecerdasan peserta didik antara lain diharapkan mencapai kecerdasan spiritual, dirumuskan dengan cara beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul.

Cerdas emosional dan sosial, dirumuskan dengan beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiasi akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.

Cerdas intelektual, dirumuskan dengan beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif dan imajinatif. Dari visi tersebut jelas sekali betapa pentingnya aktualisasi diri melalui olah hati/kalbu, olah rasa, dan olah pikir.

Kiranya hanya dengan model pendidikan dan pembelajaran karakter yang demikian inilah, peserta didik sungguh dicerdaskan dan dimuliakan harkat-martabatnya sebagai pribadi paripurna, citra Allah. Semoga ! 

Tsuen Wan 2 Mei 2018
(Wanita Peduli)